Selamat malam semua, kali ini saya akan berbagi pemograman mikrokontroler seri AVR dengan mengunakan software CodeVision AVR. Kenapa saya mengunakan CodeVision ? karena bahasa yang digunakan mengunakan C dan CodeVision AVR ini memiliki CodewizardAVR sehingga kita dapat lebih mudah mengatur I/O atapun setting register dari mikro kontroler AVR itu sendiri. Tapi kali ini saya akan berbagi dari yang sederhana dulu sehingga tidak membutuhkan CodewizardAVR , OK ?Let’s go!!
Rangkailah mikro kontroler dengan LED pada PORT.A seperti berikut :
Buatlah Project baru pada CAVR tanpa mengunakan CodeWizard dan tuliskan programnya sebagai berikut :
#include <mega16.h> void main(void) { DDRA=0xFF; PORTA=0xFF; }
Lalu kamu
Compile programnya dengan menekan CTRL+F9 dan isikan hasil file .hex kedalam
mikrokontroller kamu.
Penjelasan
programnya sebagai berikut :
#include <mega16.h>
>>>
merupakan library dari mikrokontroller yang kita gunakan ,disini saya
mengunakan At mega 16.
void main(void) {}
>>>
merupakan bagian program inti yang akan di jalankan.
DDRA=0xFF;
>>> merupakan isi program dimana fungsi DDRA
sebagai pengkondisi port A sebagia masukan atau output dikarenakan disini
program digunakan untuk menyalakan LED maka paka bernilai 0xFF, dimana 0x
menunjukan FF merupakan bilangkan Heksa dan FF sendiri adalah nilai kondisi
dari DDRA jika 1 maka sebagai output dan 0 sebagai input. FF merupakan bilangan
heksa jika kita jadikan biner 11111111 dimana 1 paling sebelah kanan menunjukan
nilai dari PORT A.0 dan seterusnya sampai 1 paling kiri menunjukan nilai dari
PORTA.7
PORTA=0xFF;
>>>
merupakan isi program yang menjelaskan bahwa PORTA mengeluarkan logika 1 yang
berarti +VDD dan 0 yang berarti GND. Dikarenakan pada skematik led dihubungkan
ke GND maka jika output PORTA mengeluarkan logika 1 maka terjadi beda potensial
tegangan sehingga LED menyala.
Sekarang
coba kalian ganti PORTA=0xFF; dengan PORTA=0x00; maka apa yang terjadi pada LED
???
Pasti LED
akan mati karena GND ketemu GND sehingga tidak terjadi aliran listrik.
* polaritas
LED jangan sampai kebalik.
** cobalah
kalian ganti kondisi pada PORTA semisal 0x3f atau dapat juga dengan mengunakan
biner dengan cara menuliskan “0b” sehingga 0b00111111 maka nyala LED akan
berbeda.
** cobalah
juga menganti PORTA dan DDRB dengan PORTB dan PORTB untuk mencoba menyalakan
LED pada portB begitu kamu bias mencobanya pada port C maupun D.
Gampangkan
belajar mikrokontroler ? Gampang banget !!
Lanjut
?? lanjut….
Sampai jumpa
di Project berikutnya =)
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan, saran atau kritikan yang sifatnya membangun.
Berkomentarlah dengan sopan, AMAT SANGAT DILARANG berkomentar berbau POLITIK,KONSPIRASI,SARA dan PORNOGRAFI.
Terima Kasih Atas Kunjunganya. Jangan lupa tekan CTRL+D yaa...
Salam @dmin electro-bee.blogspot.com